Kemenperin Ibaratkan Mobil Pedesaan Seperti Mainan Lego
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian tengah melakukan penyempurnaan proyek terbarunya, mobil pedesaan. Sejumlah purwarupa dari mobil tersebut kini sudah disiapkan untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Namun demikian, dari beberapa purwarupa yang telah dikembangkan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, banyak yang menilai bentuknya mempunyai desain yang kurang menarik.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan, meski memiliki model yang tidak menarik, namun desain bukan menjadi faktor yang diperhitungkan.
"Kami memang tidak mengejar model. Kalau mau beli yang lebih bagus, saat ini banyak kan model yang ada di pasaran," katanya di Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, mobil pedesaan pada dasarnya dikembangkan bukan sebagai kendaraan yang memiliki desain atau fitur mumpuni. Fungsi untuk mendukung kebutuhan bagi para petani maupun nelayan di daerah yang jadi fokus utama.
"Yang penting fungsi. Misalnya, nelayan butuh transportasi, nah fungsi yang diambil itu untuk bisa mengangkut alat apa. Seperti anak-anak buat Lego (mainan), bisa rakit sendiri," ujarnya.
Putu mengungkapkan, mobil pedesaan nantinya akan menggunakan 100 persen komponen lokal. Perakitannya menggunakan fasilitas pabrik milik produsen otomotif yang ada di Indonesia.
"Nanti, siapapun yang mau boleh (merakit). Ini kayak open source, kayak Lego lah ya. Dibuat modulnya, mau bikin mobil giling padi bisa, atau pertanian lain juga bisa," tuturnya. (one)