Mengenal Istilah Mesin Small Block dan Big Block
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Mesin mobil racikan Eropa memiliki beragam jenis konfigurasi. Ada inline (segaris), boxer (mesin tidur sejajar), V (kerja piston menyilang), dan gabungan dari mesin V, yakni W.
Sementara, mesin mobil buatan Amerika Serikat lebih banyak mengusung desain V. Mesin tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni small block dan big block. Jika Anda pengguna atau pengagum muscle car, tentu tidak asing dengan istilah tersebut.
Galih Galih Laksono, builder mesin muscle car sekaligus juragan G-Speed, mengatakan, perbedaan dua jenis mesin itu ada pada kapasitas mesinnya. Mesin small block kapasitasnya 5.000-6.500cc. Sementara, big block 6.500cc ke atas. Secara kasat mata, dua mesin itu juga terlihat berbeda.
Menurutnya, sebutan small dan big sudah umum digunakan oleh pabrikan mobil yang ada di negara tersebut, seperti Ford dan Chevrolet, Jadi, sebutan itu sudah menjadi istilah baku.
"Orang-orang biasanya menyebut tipenya, bukan dari mesin itu bawaan mobil apa. Nah, itu yang pemain baru enggak mengerti," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Misalnya, mesin Chevrolet tipe 350 umum digunakan penggemar muscle car di Tanah Air. "Jadi, 350 itu menunjukkan kapasitas kubik inci (ci). Berbeda dengan kubik sentimeter (cc). Kalau dikonversi cc menjadi cc, berarti 350 dikalikan 16,4, hasilnya 5.700cc. Itu masuknya small block," katanya. (one)