Cerita Mahasiswa Indonesia Kunjungi Pabrik Ferrari
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Lomba Shell Eco Marathon, bukan hanya menantang mahasiswa Indonesia untuk membuat mendesain, membangun dan mengendarai kendaraan paling hemat energi di dunia, tetapi juga memberi pengalaman menarik. Salah satunya yakni menyambangi markas produsen supercar asal Italia, Ferrari.
General Manager External Relations PT Shell Indonesia, Haviez Gautama mengatakan, tahun lalu salah satu tim perserta asal Indonesia, Bumi Siliwangi Team 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), berhasil memenangkan SEM Driver's World Championship di London, Inggris.
"Mereka menang dan mendapat hadiah perjalanan ke Maranello (markas Ferrari). Kan jarang orang bisa datang ke markasnya Ferrari. Mereka seminggu di sana, ketemu sama desainer dan enginner Ferrari. Bawa mobilnya dan dipresentasikan, sehingga dapat masukan untuk improvement mobil baru," ujar Haviez saat ditemui di Jakarta.
Sementara itu, Manajer Indonesia Bumi Siliwangi Team 4, Ramdhani, menceritakan pengalaman bersama teman-temannya di markas produsen mobil berlogo Kuda Jingkrak itu. Ia mengaku senang bisa mendapat kesempatan langka tersebut.
"Banyak banget kami dapat ilmu dan pengalaman. Soal teknologi Ferrari itu seperti apa, lalu Ferrari dibuatnya itu kayak bagaimana, sama masukan untuk kami," kata dia.
Diketahui, Tim Bumi Siliwangi Team 4 akan kembali berkompetisi di ajang SEM Asia tahun ini. Tak hanya bersaing dengan mahasiswa dari wilayah Asia Asia Pasifik dan Timur Tengah, tim ini juga harus bersaing dengan 25 tim lainnya yang juga berasal dari Indonesia. (ren)
Inilah Mobil Paling Irit di Dunia
Mobil irit BBM ini berhasil mencetak rekor dunia untuk jarak terpanjang yang ditempuh oleh kendaraan plug-in hybrid.
