Intip Harga Jip Bekas Toyota Hardtop dan Daihatsu Taft

Toyota FJ40 (Hardtop)
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA.co.id – Mobil jenis jip merupakan salah satu pilihan konsumen Tanah Air di tahun 90-an. Bodinya yang besar serta mampu menaklukkan segala jenis medan, dianggap sebagai keunggulan utama mobil ini. 

Showroom Mobil Bekas Daerah Tidak Kalah dari Jakarta

Meski tak banyak lagi versi terbaru yang dihadirkan saat ini, mobil model jip nyatanya masih diburu. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.

"Daihatsu Taft banyak yang mencari itu. Apalagi Hardtop (Toyota FJ40), itu juga banyak dicari orang. Enggak heran kalau harganya mahal," kata Herjanto kepada VIVA.co.id, Jumat 10 Maret 2017.

Pembeli Mobil Diteriaki Maling hingga Dikeroyok Warga, Waspada Penipuan Skema Segitiga

Saat disinggung mengenai kisaran harga dua mobil bekas tersebut, Herjanto mengatakan, bila harga mobil berbodi gagah itu bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Harganya itu Rp70-100 juta. Kalau istimewa, bisa Rp120 juta (Daihatsu Taft), itu untuk yang Rocky. Kalau Hardtop itu lebih mahal lagi, bahannya saja bisa Rp100 juta. Kalau bahannya istimewa, itu bisa Rp150 juta," ujarnya.

Toyota Luncurkan Fortuner Baru, Segini Harga Bekasnya

Mahalnya kedua mobil tersebut, diakui Herjanto, karena Taft dan Hardtop sudah masuk dalam kategori mobil koleksi. Alhasil, tidak banyak orang yang mau menjualnya.

Mobil-mobil tersebut juga jarang digunakan oleh pemiliknya, karena mengusung mesin dengan kapasitas besar. Otomatis konsumsi bahan bakarnya boros.

Sebagai contoh, Jeep CJ7 buatan era 70-an memakai mesin bensin enam silinder berkapasitas 4.200cc. Konsumsi bahan bakar mobil ini bisa mencapai empat kilometer untuk tiap satu liter BBM. (mus)

GIIAS Bandung 2024

Hasil Studi Ungkap Fakta Penyebab Utama Terhambatnya Pembelian Mobil Baru di Indonesia

 Kondisi pasar otomotif khususnya pada penjualan kendaraan roda empat saat ini bisa dikatakan sedang tidak baik dengan daya beli konsumen yang menurun.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024