Hyundai Enggan Hadirkan Pesaing Avanza, Ini Alasannya
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA.co.id – Jajaran produk yang dimiliki PT Hyundai Mobil Indonesia didominasi model Sport Utility Vehicle atau SUV dan hatchback.
Sementara, mobil terlaris di Tanah Air masih didominasi oleh model Mutli Purpose Vehicle atau MPV. Salah satu contohnya yakni Toyota Avanza.
Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno mengatakan, hal itu diakui membuat Hyundai kesulitan mendapat pangsa pasar yang cukup tinggi.
"Yang diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama ini, tentunya ada suatu produk yang bisa bermain di pangsa pasar cukup gemuk. Ini yang paling utama. Dengan begitu, baru bisa merebut sekitar 15 persen dari total keseluruhan pangsa pasar mobil di Indonesia," ujarnya di showroom Hyundai, Simpruk, Jakarta Selatan.
Selain itu, Hyundai juga kesulitan menentukan harga yang bersaing. Sebab, semua produk mereka kecuali H-1, masih diimpor secara utuh dari Korea Selatan. Otomatis pajak barang mewah akan dibebankan ke harga mobil.
Meski demikian, Hyundai enggan menurunkan kualitas produk mereka. Pabrikan asal Korea Selatan itu mengklaim lebih mengutamakan kualitas ketimbang harga yang murah.
Menurutnya, Hyundai tidak akan bisa bermain di harga murah atau low price, Karena, Hyundai selalu menjunjung tinggi keselamatan saat berkendara. Salah satunya yakni penggunaan strength steel.
"Kadang-kadang, beberapa negara enggak diperlukan. Tapi dari pihak Hyundai, mereka enggak akan mengganti hal tersebut, karena safety," ujarnya menjelaskan. (mus)