Desain Mobil Pedesaan Harus Fleksibel
- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Institut Otomotif Indonesia menggelar lomba desain mobil pedesaan. Proyek mobil pedesaan ini sengaja digulirkan untuk memberikan solusi kendaraan bagi masyarakat desa.
Dari lomba tersebut, diharapkan bisa lahir berbagai purwarupa kendaraan pedesaan di masa datang. Presiden IOI, I Made Dana Tangkas, mengatakan, pengembangan dan desain alat angkut ini tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan mobilitas hasil produk ekonomi pedesaan semata. Namun, juga sekaligus untuk meningkatkan produktivitas.
Untuk itu, menurut Made, desain kendaraan pedesaan nantinya akan disesuaikan dengan kondisi geografis dan karakter perekonomian masing-masing daerah.
"Desain kendaraan harus fleksibel. Tidak hanya bisa mengangkut hasil produk pertanian atau peternakan, tapi juga untuk mengangkut alat-alat produksi, seperti alat-alat pertanian,” kata Made dalam keterangan resminya, Jumat 3 Maret 2017.
Menurut dia, pengembangan alat angkut desa ini merupakan program Kemenperin, sehingga lisensinya ada di instansi pemerintah ini. Nantinya, setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan kendaraan pedesaan yang menggunakan lisensi dari kementerian.
“Ini dilakukan, agar potensi pasar kendaraan ini bisa diarahkan untuk pengembangan industri kecil menengah (IKM) di setiap daerah. Diharapkan, dalam implementasinya, kendaraan pedesaan ini akan dijalankan oleh pelaku industri domestik,” katanya.
Made menuturkan, rencana ini dijalankan sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035. Pemerintah telah menetapkan industri alat transportasi atau otomotif sebagai salah satu andalan, untuk mendukung Indonesia menjadi negara industri yang berdaya saing kuat. (art)