Trik Atasi 'Blind Spot' saat Mengemudi
- williamcronon.net
VIVA.co.id – Istilah blind spot, atau titik buta dalam konteks berkendara memang belum terlalu dikenal oleh sebagian pengendara. Padahal, ini penting, agar bisa melihat efek buruk yang ditimbulkan.
Sebab, blind spot merupakan bagian dari sekeliling kendaraan yang tidak dapat dilihat oleh pengendara karena beberapa alasan, misalnya jangkauan spion yang terbatas, atau terhalang oleh muatan yang dibawa.
Jika melihat letaknya, titik buta tiap kendaraan berbeda-beda. Semisal, jika mobil penumpang titik buta ada di sebelah kiri dan kanan pengemudi, pada truk gandeng, biasanya pengemudi tak bisa melihat benda yang lebih rendah.
Lantas, bagaimana cara mengantisipasinya agar aman? Technical Service Division PT Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman mengatakan, langkah antisipasi yang harus dilakukan, yaitu dengan ekstra melakukan pengecekan saat mengemudi, seperti menoleh sedikit tiap kali kendaraan ingin berbelok.
"Terutama motor, dia itu kan ukurannya lebih kecil dibanding mobil, dan kadang nyeruduk dari samping, usahakan untuk selalu waspada saat mau mengejar kendaraan lain, atau pun saat berbelok," kata Iwan kepada VIVA.co.id, Kamis 2 Maret 2017.
Iwan menuturkan, untuk beberapa mobil memang sudah ada yang menggunakan spion khusus, agar terhindar dari blind spot. Tetapi, itu belum tentu bisa menyelamatkan. "Ada beberapa memang yang dilengkapi spion blind spot mirror --kaca spion dengan ujung cermin berbeda. Ada juga yang lebih canggih, dilengkapi sensor di bodi samping, lalu di spion akan ada nyala lampu kecil, untuk memberi tahu kalau ada benda di samping mobil, tapi belum tentu (membantu), karena waspada penting," ujarnya.
Lebih jauh, Iwan menjelaskan, beberapa pengemudi terkadang ada juga yang mencoba mengantisipasinya dengan memasang spion blind spot yang bentuknya kecil dan ditempelkan pada spion utama di kanan dan kiri mobil. Cermin yang lebih cembung membuat spion ini bisa mengantisipasi titik buta. Namun, hal ini tentu tak bisa sembarangan. Sebab, harus diposisikan sedemikian rupa, agar tak mengurangi pandangan kaca spion utama.
Kata dia, posisi yang tepat dalam memasang spion ini adalah di sisi dalam bagian atas spion utama. Sehingga bidang pandang kaca spion utama tidak akan terganggu. "Ada yang memilih menambahkan aksesori kecil, atau ada juga yang memilih ekstra hati-hati, karena tidak semua orang suka tempelkan itu, tetapi yang jelas kewaspadaan tentu jadi antisipasi utama."
Baca juga: Mengenal Istilah 'Blind Spot' Saat Mengemudi
(asp)