Jadi Milik Toyota, Ini Tugas Baru Daihatsu

Presiden Toyota Motor Akio Toyoda dan Presiden Daihatsu Masanori Mitsui.
Sumber :
  • Foto: Reuters/Yuya Shino

VIVA.co.id – Merek mobil Daihatsu kini telah menjadi milik Toyota sepenuhnya per 1 Agustus 2016. Kemudian, pada 1 Januari 2017, dibentuk Emerging-Market Compact Car Company oleh kedua produsen otomotif asal Jepang tersebut.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman Maman Rusdi, menyebut, sejauh ini belum ada perombakan organisasi dari Toyota maupun Daihatsu, terkaitnya bergabungnya Daihatsu ke Toyota.

"Sementara ini tidak ada perombakan apa-apa, di DMC (Daihatsu Motor Corporation) juga. Cuma didirikan virtual company, namanya Emerging Country Compact Car Company. Dari sana digabung Daihatsu dan Toyota," ujar Sudirman di Jakarta.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Ia mengatakan, pembagian tugas terlihat jelas di sana. Daihatsu mendapat tanggung jawab mulai dari pengembangan, pengadaan hingga tahapan persiapan produksi.

"Lalu, menggunakan sumber daya yang ada di Thailand, yaitu TDEM (Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing), sebagai sumber untuk pengembangan ini," kata dia. 

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

Setelah semua berjalan, baru nantinya ditetapkan produk akan dijual untuk negara mana dan di mana akan diproduksi. "Produksinya ditetapkan belakangan," tuturnya. (art)

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024