Renault Kwid Laku Keras, Suzuki Gerah
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Langkah Renault menghadirkan mobil mungil Kwid ternyata berbuah manis. Dilansir dari Rushlane, Kamis 16 Februari 2017, penjualan Kwid di India mencapai 10 ribu unit tiap bulannya.
Dengan angka tersebut, otomatis Renault mendapat pangsa pasar 20 persen di kelas mobil kecil. Dan ternyata, hal itu membuat Suzuki gerah.
Sejak kehadiran Kwid, penjualan mobil Maruti Suzuki Alto terus menurun. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Menurut kabar yang beredar, Suzuki tengah merancang mobil baru sebagai pesaing Kwid. Basisnya akan diambil dari Alto, namun tentunya dengan perubahan bentuk dan penambahan fitur.
Ada tiga kunci Suzuki untuk bisa menyaingi Renault, yakni didesain secara lokal, memakai komponen lokal sebanyak mungkin dan bobotnya dibuat seringan mungkin agar irit bahan bakar.
Disebutkan bahwa mobil baru tersebut akan mirip dengan Suzuki Ignis, hatchback yang resmi diluncurkan pabrikan asal Jepang itu beberapa waktu lalu di India.
Sekadar informasi, Renault juga menjual Kwid di Indonesia. Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui persis, berapa unit yang berhasil terjual sejak peluncurannya akhir 2016 lalu.
Suzuki juga diketahui bakal segera menghadirkan Ignis di Indonesia. Mobil ini menggantikan posisi Splash, yang sudah tidak lagi diproduksi.