Naik Rp3 Jutaan, Apa yang Beda dari Nissan March Terbaru?
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Nissan Micra atau All New March di pasar global sudah meluncur di ajang Paris Motor Show, September 2016 lalu. March generasi kelima ini juga sudah mulai diproduksi massal di Flins, Paris, Prancis awal tahun. Mobil ini memiliki banyak diferensiasi menarik, di antaranya mengusung banyak fitur terbaru, desain eksterior lebih sporty, serta mesin terbaru yang lebih bertenaga.
Kendati demikian, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengaku masih terus mempertimbangkan untuk menghadirkannya di Tanah Air. Nissan Indonesia justru lebih tertarik menghadirkan March edisi minor change alias penyegaran ringan.
Menurut General Manager Marketing Startegy PT NMI, Budi Nur Mukmin, March terbaru dengan konsep Sway hanya dihadirkan untuk pasar Eropa. Kata dia, ada tiga pilihan mesin yang ditawarkan, 1.000cc, 900cc turbo dan 1.500cc diesel.
"Generasi terakhir ini masih belum cocok untuk pasar Indonesia atau Asia. Kalau pun masuk pasar Asia, March terbaru ini akan memakai desain (eksterior) yang berbeda dari Eropa," kata dia di sela peluncuran Nissan March terbaru di Jakarta.
 Budi juga mengatakan, saat ini pihaknya masih berpatokan pada Thailand, apakah di sana akan diproduksi pula March generasi terakhir. Karena selama tujuh tahun, March memang didatangkan secara Completely Built Up dari negara gajah putih tersebut.
Selanjutnya>>> Perbedaan March terbaru...
Perbedaan March terbaru
Secara kasat mata, ubahan March facelift hanya terlihat pada headunit tujuh inci dan penanaman Day Time Running Light (DRL) pada bumper depannya. Sementara sektor eksterior, desain bumper depan-belakang, rearlamp, headlamp dan pelek masih sama dengan edisi terdahulu.Â
Penanaman DRL terdapat pada semua varian March terbaru. "Kelebihan dari DRL dibanding foglamp dapat menyerap daya lebih kecil kurang dari 10 watt, sedangkan foglamp menyerap lebih dari 100 watt," ujar Budi Nur Mukmin.
Dari sisi tingkat keterangan, DRL lebih terang dibanding foglamp dan yang pasti turut membantu keselamatan, bukan semata-mata dihadirkan karena tren yang tengah menjamur. "Sementara headunit bedanya yang kemarin audio biasa, tidak ada layarnya dan fitur terbatas, hanya MP3, radio dan Aux belum ada bluetooth," jelasnya.
Sedangkan headunit yang tertanam pada March edisi terbaru, memiliki layar sebesar tujuh inci dan ditanam 15 fitur baru. Jadi tak heran bila harganya kini lebih mahal Rp3 juta - Rp4 jutaan.
Berikut harga March terbaru:
- March 1.2 Mid transmisi manual = Rp177,4 juta
- March 1.2 Mid transmisi matik = Rp187,8 juta
- March 1.2 High transmisi matik = Rp198 juta
- March 1.5 transmisi manual = Rp205,6 juta
- March 1.5 transmisi matik = Rp215,7 juta.
(ren)