Freed Setop Produksi, Penjualan Sienta Melejit
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Setelah resmi diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) April 2016 lalu, Toyota Sienta memang diprediksi akan menjadi rival yang cukup kuat bagi kompetitornya, Honda Freed. Hal ini ditengarai karena fitur yang diusung oleh mobil pabrikan asal Jepang itu cukup mumpuni di kelasnya.
Kendati demikian, selang enam bulan Sienta meluncur, tepatnya September 2016, Honda Indonesia langsung memilih mundur dari ingar bingar Freed. Mobil jenis medium multi purpose vehicle itu diputuskan untuk setop produksi. Langkah ini ditempuh karena penjualan Freed yang tak menggembirakan.
Paska Freed setop produksi, Sienta seakan melenggang bebas. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyebut, penjualan Sienta terus membengkak sejak Juni hingga Desember 2016. Pada periode itu, Sienta terjual sebanyak 17.935 unit.
Penjualan terbesar Sienta terjadi pada Agustus dan September. Di mana masing-masing angka penjualannya sebanyak 4.920 unit dan 4.093 unit. Meski setelah dua bulan itu terus mengalami penurunan, namun karena tanpa pesaing, Toyota tentu tetap mengambil banyak keuntungan dari produk barunya itu.
Berikut Penjualan Toyota Sienta dan Honda Freed di 2016:
Toyota Sienta, 17.935 unit (Juni-Desember)
Juni = 41 unit
Juli = 3.007 unit
Agustus = 4.920 unit
September = 4.093 unit
Oktober = 1.286 unit
November = 2.479 unit
Desember = 2.109 unit
Â
Honda Freed 617 unit (Januari-September)
Januari = Â 287 unit
Februari = 128 unit
Maret = 122 unit
April = 76 unit
Mei = 4 unit
Juni = 0
Juli = 0
Agustus = 0
September = 0