Biaya Bikin Duplikat Kunci Immobilizer Mobil, Jangan Kaget
- Dok: BMW Group
VIVA.co.id – Saat ini mobil yang hadir di Indonesia telah dilengkapi dengan sistem pengaman kunci immobilizer. Kunci immobilizer adalah sistem keamanan pada kendaraan roda empat yang terintegrasi dengan electronic control unit (ECU) mobil.
Berbeda dengan kunci mobil biasa, immobilizer dilengkapi dengan microchip yang telah diprogram agar bisa terkoneksi dengan ECU. Jika ECU membaca microchip maka ECU akan mengirimkan sinyal penghidupan mesin mobil. Bila tidak maka mesin pun tidak bisa hidup.
Lantas bagaimana bila kunci jenis immobilizer ini hilang? Bagaimana solusinya? Ahli kunci dari Afel Variasi, Asen, menyebut bahwa kunci immobilizer sebenarnya bisa diduplikasi, baik itu mobil lansiran Jepang maupun Eropa.
"Caranya immobilizer diprogram. Menggunakan perangkat khusus, scanner, yang bisa membaca kode identitas di microchip yang asli kemudian diduplikasi ke microchip baru," kata Asen kepada VIVA.co.id di MGK Kemayoran, Jakarta, Kamis 2 Februari 2017.
Setelah dikopi kode identitas ke microchip baru dan kemudian membuat ulir kunci, maka proses duplikasi telah selesai dan kunci pun sudah bisa langsung dipakai. Proses duplikasi kunci immobilizer pun tak butuh waktu lama, kata dia, hanya sekitar 10-20 menit.
"Tinggal memprogram saja sih enggak lama, sekitar 10-20 menit lah. Sekarang kan sudah ada semacam aplikasi untuk pemrograman kunci, tinggal diprogram saja selesai," ujar dia.
Namun, Anda jangan kaget jika biaya duplikasi kunci immbolizer sangat mahal. Menurut Asen, biaya duplikasi immobilizer semua jenis mobil di tempatnya dibanderol dengan harga Rp1 juta hingga 1,7 juta.
"Tanpa remote Rp1 jutaan, kalau pakai remote Rp1,7 juta," katanya. (one)