Alasan Chevrolet Tergila-gila Mesin Turbo

Chevrolet Trax.
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Untuk mengehemat bahan bakar mobil dan mengurangi emisi gas karbon (CO2), setiap pabrikan berlomba-lomba menghadirkan teknologi canggih yang ditanam pada jeroan mesin miliknya. Salah satunya, dengan menyematkan turbocharger dan intercooler.

Kawin Silang Hyundai dan GM Siap Lahirkan Mobil Listrik dan Hidrogen

Penyematan turbocharger dan intercooler, memang membuat kapasitas mesin tak perlu membengkak, namun tetap lebih bertenaga dan tentu lebih irit bahan bakar. Sebab itu, kedua peranti ini selalu menjadi andalan di setiap mobil-mobil terbaru.

Hal itu juga dilakukan General Motors pada produk andalannya, Trailblazer. Menurut Director of External Affaira & Communications PT GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, tren industri ke arah kapasitas mesin kecil dan hemat bbm memang tengah menjadi fokus GM.

Apa Pemicu Keruntuhan General Motors di China?

“Contoh kita punya Trax mesin 1.400cc dilengkapi turbo dan intecooler, kurang lebih tenaganya sama dengan kapasitas mesin 2.000cc pada waktu itu," kata Yuniadi kepada VIVA.co.id.

Lanjut dia, artinya mesin dengan cc kecil tak selalu memble tenaganya. Maka dari itu, penyematan turbocharger menjadi pilihan yang tepat untuk konsumen. "Artinya, kalau kita mau mendengarkan konsumen, kita tetap lihat teknologi mana yang lebih relevan untuk konsumen kita di Indonesia," katanya. (asp)

Apple CarPlay dan Android Auto Dianggap Tidak Aman
Pabrik Volkswagen di Kassel, Jerman

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Industri otomotif global tengah menghadapi badai besar.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024