Riwayat Mazda Motor Indonesia Resmi Berakhir
- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) akhirnya resmi menjadi agen tunggal pemegang merek Mazda di Tanah Air, Rabu 1 Februari 2017, menggantikan PT Mazda Motor Indonesia (MMI). Perpindahan jaringan penjualan dan distribusi kendaraan asal Jepang ini sebenarnya sudah ditunjuk langsung oleh pihak principal Mazda Motor Corporation (MMC) kepada PT EMI pada 14 Oktober 2016 lalu.
Namun pengalihan bisnis penjualan kendaraan Mazda dan distribusi suku cadang dari MMI kepada PT EMI secara resmi baru dilakukan hari ini. Upaya dilakukan untuk memperkuat bisnis Mazda di Indonesia, manajemen pun turut diganti, agar operasi bisnis berjalan lebih cepat dan efisien.
Karsono Kwee, Executive Chairman Eurokars Group mengatakan, merasa terhormat dan bangga karena telah mendapatkan kepercayaan dari MMI yang menunjuk sebagai agen dan distributor tunggal mobil Mazda. Indonesia kata dia, merupakan salah satu pasar Mazda yang sangat penting.
"Hubungan kerja kami dengan MMI telah berjalan sangat baik dan bermanfaat, sebagaimana dibuktikan oleh pertumbuhan Mazda di Singapura dan Australia dalam beberapa tahun terakhir. Kami percaya bahwa kisah sukses yang sama dapat dilakukan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi seperti yang diterima VIVA.co.id, Rabu 1 Februari 2017.
Sementara, Roy Arfandy, CEO PT EMI menuturkan, meski penurunan ekonomi yang terjadi secara global, perekonomian Indonesia telah tumbuh dengan kinerja yang solid dan terus membaik. "Seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal ketiga tahun 2016 sebesar 5,02 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, total penjualan Mazda dari Januari sampai November 2016 menurut data Gaikindo, 4.899 unit dengan market share 0,5 persen. Tentu angka penjualannya menurun dibanding Januari-November 2015 mencapai 8.248 unit dengan market share 0,9 persen.