Video Panduan Memecah Kaca Mobil Pakai Headrest

Sandaran kepala atau headrest.
Sumber :
  • Snopes

VIVA.co.id – Saat mobil tercebur ke sungai atau danau, umumnya pintu sulit untuk dibuka. Hal ini karena besarnya tekanan air yang menahan pintu.

Viral Teror Pelemparan Batu ke Kaca Mobil di Depok, Penumpang Jadi Korban

Saat mengalami hal tersebut, salah satu upaya yang disarankan adalah memecahkan kaca. Namun, pengemudi dan penumpang tidak bisa melakukan hal itu dengan tangan kosong.

Mereka harus menggunakan alat berujung tajam untuk bisa membuat kaca mobil pecah. Itu sebabnya, banyak informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa sandaran kepala atau headrest bisa dimanfaatkan untuk keperluan tersebut.

Jelang Akhir Tahun, Polisi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Aksi Kejahatan Ini

"Ujung headrest betul tajam, dan memang bisa untuk pecahkan kaca. Pada dasarnya, kaca lebih mudah pecah dengan benda berujung lancip atau tajam,” ungkap Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman.

Namun, Iwan juga mengatakan bahwa kaca tidak mudah pecah apabila dipukul memakai besi headrest. Sebab, kaca dibuat dengan cara khusus agar tidak mudah pecah.

Kaca Mobil Pecah hingga Kena Wajah Usai Spion Mobil Ditendang Pemotor Viral di Puncak Bogor

"Kalau mudah (pecah) sih enggak. Di video yang beredar, ujung headrest dipakai untuk memecahkan kaca dengan cara dicongkel, bukan dipukul. Itu dalam rangka darurat ya, misalnya tercebur di air," tuturnya.

Teori yang dimaksud Iwan adalah menekan kaca di titik yang paling lemah di bagian kaca, yakni ujungnya. Itu sebabnya, di bus-bus moderen terpampang instruksi pada kaca untuk memecah kaca di bagian tertentu, saat terjadi keadaan darurat.

Bila ingin melihat langsung bagaimana cara yang benar memecahkan kaca mobil dengan menggunakan headrest, Anda dapat melihat videonya di bawah atau klik tautan ini:

Kaca Mobil Berjamur

Cara Ampuh Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat

Jamur pada kaca mobil umumnya muncul karena beberapa kebiasaan buruk. Salah satu penyebab utama adalah debu dan kotoran yang menumpuk.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024