Berburu Bangkai Mobil Tua Bernilai Ratusan Juta
- Dokumentasi pribadi
VIVA.co.id – Tak banyak mungkin yang mengetahui jika mobil-mobil rongsok yang teronggok berkarat terkadang dapat menjadi pundi-pundi penghasil uang. Yuswan Gabba menjadi salah satu orang yang berhasil memanfaatkan potensi tersebut.
Ya, pria asal Bandung ini memang menjadi pemburu 'bangkai-bangkai' mobil tua. Sudah tak terhitung koleksi 'bangkai' mobil-mobil tua yang ia dapatkan. Sosok yang juga dikenal sebagai salah satu personil band The Eastigers ini rela terjun ke pelosok demi mendapatkan barang buruannya.
Yuswan mengakui jika berburu mobil-mobil tua yang rata-rata telah berkarat itu memang tidak lah mudah. Bahkan terkadang membutuhkan perjuangan dan proses yang lama untuk dapat membawa bangkai mobil tersebut ke garasi miliknya di Bandung.
"Saya ada banyak koleksi. Anda dapat mengeceknya di page Facebook: Mobil Bekas Kota Kembang Bandung," kata Yuswan kepada VIVA.co.id.
Sebagai contoh, Yuswan pernah berburu mobil Chevrolet Apache tahun 1959 di pedalaman Sumatera Utara. "Unit mobil ini jarang dan carinya sangat susah. Saya butuh waktu 5 tahun untuk mencari barang ini dan tariknya pun membutuhkan waktu hingga dua minggu," katanya.
Sosok yang kental dengan gaya rocker ini juga telah tak terhitung menjual barang-barang rongsok dengan harga tinggi. Meski tak menyebutkan berapa keuntungan dari bisnisnya ini, namun rata-rata mobil bekas yang dijualnya tentu bernilai ratusan juta rupiah.
Yuswan mencontohkan, pada 2012 silam, ia berhasil menjual mobil bekas Chevrolet Fleetmaster Pickup atau yang lebih kerennya disebut pikap Chevrolet 'Lele' dengan harga Rp175 juta. "Kalau sekarang mungkin senilai Rp500 jutaan," kata Yuswan.
Masih menurut sosok yang juga aktif di BMX Old School ini, mobil jadul jenis ini jika telah berhasil dipoles dapat bernilai lebih dari Rp750 juta.
“Ada juga Chevrolet Apache Pickup tahun 1955. Saya buka penawaran di harga Rp350 juta. Sudah ada yang menawar Rp250 juta namun saya tidak lepas,” katanya.
Jika Usia Mobil Dibatasi Pedagang Mobil Bekas Bisa Gulung Tikar
Demi menekan kemacetan di Ibu Kota akibat volume kendaraan yang tidak sebanding dengan infrastruktur, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana batasi usia mobil pribadi.
