Toyota Innova Venturer Siap Meluncur, Apa Bedanya?

Jumat, 30 Desember 2016 - 13:02 WIB

Oleh :

Rendra Saputra,

Toyota Innova Venturer

Sumber :

Brosur Toyota Innova Venturer.

VIVA.co.id – Innova Venturer merupakan salah satu produk yang dipersiapkan Toyota untuk mendobrak pasar otomotif di awal 2017. Meski secara resmi belum diluncurkan, namun Innova versi termewah ini tercatat sudah dapat dipesan calon konsumen dengan booking fee sebesar Rp10 juta.

Baca Juga :

Sudah Ada Generasi Innova Zenix, Bagaimana Kabar Innova Reborn?

Mengacu data spesifikasi yang diterima redaksi, memang banyak perubahan yang akan dijejali pada Innova Venturer. Selain body kit, pada area fender pun dilabur warna hitam doff agar memberikan kesan gahar ala Sport Utility Vehicle (SUV). Wajah depannya masih nampak aksen krom di bagian grill. Pada kaki-kaki, Toyota membekali pelek dengan desain sama versi terdahulu berdiameter 17 inci milik 'Q' matik diesel yang dibalut gunmetal.

Yang paling mencolok kehadiran jok full kulit di bagian kabin. Jok berbahan kulit memang sudah menjadi bagian dari edisi standar dari Venturer. Tak dijelaskan pula adanya fitur keselamatan aktif Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Assist Control (HAC) yang tersedia pada edisi saat ini.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, pihaknya memang menginginkan agar Innova Venturer ini dapat segera diluncurkan di Tanah Air. Terlebih antusiasme masyarakat terhadap produk tersebut. "Kalau bisa, kami akan launching produk ini secepatnya. Jika memungkinkan Januari," kata dia dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 30 Desember 2016, TAM

Innova Venturer memang hadir dengan beragam aksesori, seperti halnya pada bagian eksterior. Salah satunya body kit yang mirip Innova Crysta yang hanya dipasarkan di Thailand dan India.

Kendati demikian, Fransiscus enggan mengomentarinya. Dia sendiri mengaku belum melihat brosur Venturer yang kini marak tersebar. "Kami belum menerima informasi apa pun mengenai hal tersebut (brosur gambar utuh Venturer). Jadi enggak tahu bentuk informasi yang didapat seperti apa," ujar Fransiscus.