Jangan Pernah Sepelekan Ban Serep Jika Tak Ingin Menderita
- viva.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Tak dipungkiri masih banyak pemilik mobil yang menganggap remeh ban serep. Padahal, ban cadangan ini punya peran penting saat salah satu ban mobil bermasalah di tengah perjalanan jauh.
Efeknya, ban serep kerap tak mendapat perhatian dari pemiliknya. Menurut Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal, perawatan ban serep perlu dilakukan. Bayangkan bila ban serep dalam kondisi tidak baik, maka pengendara juga bakal mengalami kerepotan di jalan dan harus memanggil jasa derek mobil.
"Dengan ban serep kita enggak perlu lagi mengeluarkan uang besar untuk jasa derek mobil," kata Iqbal kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 27 Desember 2016.
Dia mengungkapkan, adapun perawatan ban serep yang harus dilakukan pemilik mobil yakni dengan memeriksanya. Apakah ban tersebut terdapat benjolan atau retakan pada tapak ban.
"Periksa juga apakah pentil ban dan pelek ban terdapat kerusakan, kalau rusak sebaiknya diganti. Periksa dudukan ban serep, pemasangan jangan miring dan tidak goyang," katanya.
Lalu, periksa tekanan angin ban serep. Angin dalam ban serep bisa saja berkurang meski ban tidak digunakan karena angin bisa keluar lewat pori-pori ban. Jika Anda merasa tekanannya kurang segera lakukan pengisian.
"Saat mengisi angin ban biasa, sempatkan untuk mengisi angin ban serep. Biasanya tekanan angin untuk ban serep dilebihkan 10 persen dari tekanan normal," katanya.
Kemudian, cek usia pakai ban serep. Menurutnya, ban serep juga memiliki batasan usia pemakaian. Umumnya usia ban serep sekitar tiga tahun. Sehingga sangat penting memeriksa usia ban serep jangan sampai lewat dari usia normal.
"Jika sudah terdapat banyak tambalan, segera ganti dengan yang baru. Peralatan dasar untuk mengganti ban mobil seperti dongkrak, kunci roda dan alat bantu lainnya jangan lupa terbawa," katanya.