Menebak Seberapa Laris Renault Kwid yang Sempat Heboh
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Saat peluncuran di Indonesia, Renault Kwid begitu mendapat perhatian. Bahkan banyak yang menilai, mobil ini akan mampu menggeser penjualan para kompetitornya di kelas mobil murah seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Hal ini dikarenakan, mobil murah yang diproduksi di India itu memiliki fitur 'segambreng'. Selain itu, merek Eropa yang melekat padanya membuat mobil ini diprediksi akan mendapat sambutan positif dari para konsumen di Indonesia.
Nah, kali ini VIVA.co.id mencoba menelusuri ke beberapa diler resmi yang menjual produk Renault Kwid di Jakarta. Salah satunya diler Renault yang terletak di Pantai Indah Kapuk dan juga MT Haryono.
Bagaimana penjualannya? Benarkah melampaui kompetitornya?
Pertanyaan-pertanyaan itu coba VIVA.co.id jawab dengan mencoba menelusuri penjualan Kwid. Terlebih setelah pihak PT Auto Euro Indonesia, selaku agen tunggal pemegang Renault di Indonesia terus bungkam.
"Kalau masalah penjualan, kuota pertama sebenarnya tidak sampai seribu unit. Hanya dikasih 150 unit saja, itu yang akan diberikan kepada konsumen, jadi tidak sampai seribu," kata seorang sales diler Renault di Pantai Indah Kapuk yang tak mau disebutkan namanya itu kepada VIVA.co.id, Selasa 20 Desember 2016.
Anehnya, sang sales mengakui jika Renault Kwid secara volume masih kalah dibandingkan dengan Renault Duster. "Iya, yang terlaris itu masih Duster, dulu pas awal juga antusiasnya banyak banget," katanya.
Kendati demikian, saat ditanyai perihal jumlah unit penjualan Duster, ia juga enggan berkomentar banyak. "Saya tidak tahu persisnya, tapi yang jelas paling banyak Renault Duster kalau di diler kami dan hampir semuanya rata," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan sales diler Renault yang berada di MT Haryono. Menurutnya sampai dengan Desember pertengahan, Renault Kwid masih belum menunjukan tajinya. "Belum, karena kan Januari juga dikirimnya, kuotanya juga baru tercapai ratusan, tapi tidak tahu untuk kuota Februari," ujarnya.
Sekedar informasi, Kwid datang ke Indonesia dengan banderol Rp117,7 juta. Mobil itu memiliki dimensi cukup besar di kelas city car dengan wheelbase 2.422 milimeter, dan memiliki ruang bagasi 300 liter. Untuk desain, Kwid mempunyai cita rasa crossover karena memiliki ground clearance 180 milimeter. City car ini juga sudah dilengkapi dengan dua buah power window, spedometer digital dan headunit layar sentuh tujuh inci yang dapat memutar musik melalui USB dan AUX.
Pada sektor keamanan, Kwid telah dibekali rem cakram pada roda depan, sensor parkir, dan satu kantung udara.
Sementara itu, untuk dapur pacunya, Kwid hanya menawarkan satu mesin saja, yakni berkapasitas 1.000cc. Mesin tiga silinder itu kemudian didukung transmisi manual lima-percepatan, yang dapat menghasilkan tenaga 68 horse power di 5.500 rpm dan torsi maksimal 91 newton meter pada 4.250 rpm.
(mus)