Hati-hati, Pelek Replika Rentan Rusak di Jalan Berlubang

Penggunaan pelek yang tak sesuai standar bisa membuat ABS tak bekerja maksimal. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Carwheel

VIVA.co.id – Pelek replika memang menjadi solusi agar tampilan mobil tetap keren, dengan biaya murah. Namun, kekurangannya karena harga pelek murah, tentu kualitas menjadi nomor sekian.

Roof Box Buat Fortuner Kena Diskon Rp 2 Juta di GIIAS 2024

Sebab itu, ada pengguna pelek replika yang percaya bahwa semakin besar ukuran ban akan melindungi pelek miliknya. Lantas apakah itu benar?

Gilang Soedibyo, juragan SK-R Garage Wheel mengatakan, ukuran ban lebih besar tetap tidak membuat pelek replika aftermarket jadi awet.

Pilihan Dashcam Mobil yang Bisa Memantau Rekaman dari Jarak Jauh

"Orang biasanya ganti pelek disesuaikan ukuran ban, kalau terlalu besar pasti mentok fender dong. Dan nilai estikanya tidak ada, pasti bentuknya jadi aneh," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 15 Desember 2016.

Menurut dia, setiap pelek pasti mempunyai ban yang sesuai dengan ukuran agar secara desain tetap terlihat bagus. Ban besar juga membuat setir dan tarikan lebih berat.

Aksesori Ini Menjadi Penolong Pengguna Mobil dari Jeratan Hukum

Bagaimana kalau tekanan angin yang dilebihkan?

"Tekanan angin dilebihkan itu buat mencegah agar kalau menghantam lubang efeknya tidak terlalu ke pelek, karena kalau gembos pasti pelek orisinil pun tetap rusak," tuturnya.

Menurutnya, jika tekanan angin dilebihkan itu hanya membuat irit bahan bakar, karena pada dasar bahan peleknya replika memang riskan rusak, apalagi jika sering melewati jalan rusak dan lubang.

(mus)

Kaca film V-Kool di GIIAS 2024

Pemilik Mobil Premium Gak Perlu Keluar Uang Banyak Beli Kaca Film Ini di GIIAS

Kaca film V-Kool yang sudah menjadi OEM (Original Equipment Manufacturing) beberapa brand, dan menyasar segmen premium gelar promo selama pameran GIIAS 2024 di ICE BSD...

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2024