Nissan Belum Ingin Berbagi Teknologi dengan Mitsubishi

Nissan Crossing di Tokyo
Sumber :
  • Dok: Nissan Motor Indonesia

VIVA.co.id Nissan Motor Co., Ltd memang telah mengakuisisi mayoritas saham dari Mitsubishi. Namun untuk urusan strategi termasuk teknologi, Nissan sepertinya  masih enggan berbagi dengan Mitsubishi.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Hal itu diungkapkan langsung oleh Executive Vice President, Global Sales & Marketing Nissan Motor Corporation, Daniele Schillaci, di sela-sela acara Nissan A&O Tour di Jepang.

Diketahui sebelumnya, Nissan tengah getol mengkampanyekan visinya yakni Intelligent Mobility (IM). Visi Nissan ini terdiri dari tiga pilar yakni Intelligent Driving, Intelligent Power dan Intelligent Integration.

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Dari kampanye ini, Nissan telah menghadirkan beberapa teknologi baru seperti mobil semi otonom yang disebut ProPILOT, kendaraan prototype bertenaga Solid Oxide Fuel-Cell (SOFC) atau berbahan bakar etanol hingga mesin baru e-Power yang lebih bertenaga.

Namun, semua itu rupanya masih menjadi bagian dari strategi internal Nissan, bukan untuk dibagi dengan saudaranya, Mitsubishi. "Nissan Intelligent Mobility jelas merupakan strategi untuk Nissan saja, bukan untuk Mitsubishi," kata Daniele Schillaci.

Integrasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mendongkrak Kualitas SDM

Sebagai catatan, Nissan mengakuisisi sebesar 34 persen saham dari Mitsubishi pada Oktober lalu. Tak hanya itu, Nissan juga menggalang aliansi dengan Renault. Hal ini membuat Nissan punya potensi besar menjadi kekuatan baru di industri otomotif.

Booth Nissan di pameran GJAW 2024

Tanpa Ada Mobil Baru, Nissan Tebar Promo Menarik Selama GJAW 2024

NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) turut meramaikan perhelatan GJAW 2024. Tanpa ada mobil baru.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024