Ini Perbedaan Tenaga dan Torsi, Anda Layak Tahu
- TAM
VIVA.co.id – Dalam meluncurkan produk baru, produsen kendaraan selalu mempertimbangkan tenaga dan torsi mesin. Sebab, kedua hal itu menjadi poin penting jika ingin melihat performa kendaraan.
Meski berkapasitas mesin sama, kendaraan belum tentu memiliki karakteristik yang sama. Ini karena ada perbedaan komposisi tenaga dan torsi.
Kendati demikian, masih banyak pengemudi bingung membedakan torsi dan tenaga pada kendaraannya. Lantas apa sebenarnya perbedaan torsi dan tenaga?
Momon S Maderoni, konsultan dari Tim Indonesia SmartDrive mengatakan, power atau tenaga (daya) pada mesin merupakan kemampuan seberapa kuat mobil mencapai kecepatan tertentu.
"Umpamanya jika mobil di jalan tol, tenaga yang berpengaruh besar. Semakin besar tenaganya, kecepatan yang didapatkan mobil juga makin tinggi," kata Momon saat berbincang dengan VIVA.co.id di Bogor beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk torsi, kata Momon, merupakan kemampuan mesin menggerakkan mobil dari kondisi diam hingga bisa berjalan.
"Torsi juga sangat identik dengan akselerasi kendaraan, yaitu kemampuan mesin untuk menggerakkan kendaraan dengan jumlah beban tertentu," ujarnya.
Momon mengungkapkan, torsi biasanya berkembang di RPM rendah dan menentukan kemampuan akselerasi kendaraan. Sementara tenaga berkembang pada sebelum tercapainya RPM maksimum dan menentukan kemampuan kecepatan maksimum.
Penggunaan torsi yang besar juga sangat cocok digunakan untuk mobil yang memiliki bobot besar, seperti SUV dan truk. Semakin berat bobot kendaraan, maka butuh torsi yang besar untuk bisa menggerakkan kendaraan.
Sementara untuk mobil sedan dan motor sport dirancang bisa mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya, bukan torsinya yang diandalkan.
(mus)