Esemka Juga Kantongi Izin Produksi Mobil Penumpang
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Kehadiran mobil pikap milik Esemka masih ditunggu-tunggu. Sempat menunda debutnya pada Agustus lalu, Managing Director PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH), Hosea Sanjaya, juga kembali berkelit saat dimintai kepastian kapan meluncurnya.
“Nanti saja awal tahun deh jawabannya,” kata Hosea saat ditanya VIVA.co.id mengenai perkembangan terakhir dari rencana peluncuran mobil pedesaan itu.
Masalah pikap belum jelas kapan peluncurannya, Esemka justru kembali membuat kejutan dengan menyiapkan mobil penumpang. Hal itu terungkap saat Kementrian Perindustrian mengatakan, Nomor Induk Kendaraan (NIK) yang diberikan kepada Esemka juga ada untuk mobil penumpang.
“Telah diberikan izin produksi (mendapatkan NIK) untuk kendaraan angkutan barang dan kendaraan angkutan penumpang, kepada 2 perusahaan masing- masing PT Solo Kreasi Manufaktur dan dan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.
Untuk NIK PT Solo Kreasi Manufaktur diberikan kepada merek Esemka Rajawali dan Esemka Bima dengan kapasitas mesin 1000-1500cc. Sedangkan untuk PT Adiperkasa Citra Esemka Hero diberikan kepada Esemka ADIA dengan kapasitas mesin 1000 – 2000cc.
“Proses produksi kendaraan itu pertama-tama perusahaan mendaftarkan tipe (TPT uji tipe) kendaraan yg akan diproduksi di Kemenperin. Setelah mendapatkan TPT uji tipe, kemudian perusahaan melakukan pengujian atas tipe kendaraan di Kementerian Perhubungan. Setelah lulus uji tipe dan mendapatkan sertifikat registrasi uji tipe kemudian perusahaan mengajukan TPT produksi, dan melakukan produksi massal,” ujar I Gusti.
(mus)