Ada Calya-Sigra, Penjualan Datsun Turun 90 Persen
- Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id – Penjualan Datsun kini semakin menyusut usai kehadiran duet Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Calya-Daihatsu Sigra. Tercatat, penjualan Datsun kini turun 90 persen di Indonesia.
Padahal sebelum Calya-Sigra hadir, Datsun merupakan merek satu-satunya yang menawarkan LCGC dengan kursi tiga baris. Penjualannya pun selalu menggembirakan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari sampai Juni 2016, Datsun tiap bulannya bisa menjual sebanyak 3.000 unit mobil. Namun ketika wujud pertama Calya-Sigra muncul, penjualannya langsung turun menjadi 2.215 unit per bulan.
Penjualan terus menurun hingga data terakhir Oktober 2016 dirilis Gaikindo. Penjualan disebutkan hanya tercatat sebanyak 239 unit dari kontribusi dua model, Go+ Panca dan Go. Untuk model Datsun Go+ Panca yang berhadapan langsung dengan pasar Calya-Sigra hanya terjual sebanyak 27 unit sepanjang Oktober.
Dilansir Indianautosblog, Senin 29 November 2016, Calya telah menghancurkan penjualan GO+ di Indonesia lantaran mobil asal perusahaan raksasa itu hadir dengan fitur lebih banyak. Selain itu, ruang kabin yang lebih lega serta banyaknya varian yang ditawarkan. Meski harga Calya sedikit lebih mahal dari Go+, namun pelanggan tampak tak terganggu dengan hal itu.
Jika bicara penjualan pada Oktober, Toyota menjual lebih dari 9.000 unit Calya, sedangkan Daihatsu Sigra tercatat berhasil menjual 5.000 unit.