Siap Meluncur, Inikah Harga Avanza 'Termurah' Transmover?
- Dok. TAM
VIVA.co.id – Nama besar Avanza dengan segala kelebihannya di mata publik ternyata membuat Toyota tak kehilangan akal untuk merilis produk tersebut dengan varian terbaru. Mobil yang dimaksud yakni Avanza Transmover yang debutnya akan dilakukan akhir bulan ini.
Namun Avanza Transmover yang akan dibanderol dengan harga terjangkau ini tak akan dipasarkan untuk umum, karena hanya diperuntukkan sebagai armada taksi berpelat kuning.
Menurut salah seorang sumber yang dekat dengan permasalahan ini, Avanza Transmover akan dijual dengan harga di bawah varian E yang kini bertengger di harga on the road Rp187,5 juta. Namun harga jualnya akan berada di atas Toyota Calya varian tertinggi. Menurut sumber tersebut, harga jual Avanza Transmover sekira Rp160 jutaan.
"Harga Rp160an (Rp160 jutaan). Yang pasti tidak dijual bebas, itu buat perusahaan taksi saja, tambahan pilihan selain (Toyota) Limo," kata sumber tersebut kepada VIVA.co.id, Jumat 25 November 2016.
Namun demikian, harga tersebut belum sepenuhnya terkonfirmasi pihak principal PT Toyota Astra Motor (TAM). Produksi Toyota Avanza Transmover ini sendiri sedianya akan dilakukan di Pabrik Astra Daihatsu Motor, di kawasan Sunter.
Jika melihat posisi Avanza Transmover, sepertinya model ini memang dimaksudkan Toyota tak hanya untuk sekadar armada taksi saja. Pabrikan raksasa asal Jepang itu juga akan menyasar perusahaan yang membutuhkan kendaraan operasional dalam jumlah besar alias fleet. Analisa pertimbangannya, banyak perusahaan yang tentu membutuhkan armada operasional dengan harga terjangkau dari sedan, kapasitas angkut yang luas, serta murah dari sisi biaya perawatan.
Dari sisi spesifikasi sendiri kabarnya Toyota tetap menyematkan mesin 1.300 cc dual VVT-i yang juga dipakai oleh varian Avanza E, G dan Veloz. Namun tentu saja karena harganya yang tergolong murah akan ada pengurangan fitur dibanding seri 'E'. Meski detailnya belum terungkap, bisa dibayangkan Transmover akan minus electric mirror, minus power window, penggunaan pelek kaleng, dan sebagainya. Benarkah? Kita tunggu kabar selanjutnya.