Para Pengusaha Bisnis Aksesori Mobil Mengaku Sepi Order
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Industri otomotif tidak hanya berkutat seputar produk mobil dan motor saja, namun juga berbagai macam industri pendukungnya. Termasuk, mereka yang bergerak dalam bidang penyedia aksesori kendaraan.
Sama seperti jualan mobil dan motor, bisnis aksesori juga ada pasang surutnya. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jendral Perkumpulan Pengusaha Aksesori Mobil Indonesia (PAHAMI), Irwan Kusuma.
“Saya akui, semenjak pergantian tahun ke 2016, dunia otomotif mengalami penurunan yang cukup dramatis, termasuk aksesori,” ujarnya di Kemayoran, Jakarta.
Ia mengatakan, kondisi ekonomi saat ini cukup memengaruhi pasar aksesori. “Karena, orang yang beli mobil belum tentu mau pasang aksesori,” ungkap juragan produk audio Venom itu.
Menurutnya, bisnis aksesori itu tidak bisa diprediksi, karena menyangkut hobi dan tren. Itu sebabnya, ia berharap adanya asosiasi PAHAMI bisa menjadi solusi.
Irwan menjelaskan, selama ini aksesori mobil selalu menempati lahan yang kecil di pameran otomotif. “Harapan kami, nanti di pameran IIMS atau GIIAS punya satu booth yang besar dan isinya semua aksesori mobil,” ucapnya.
Sebagai informasi, jenis aksesori yang sudah tergabung dalam PAHAMI cukup beragam, mulai dari jasa jok kulit, kaca film, car audio, pelek, dan lain-lain.