Resmi Meluncur, Ini Harga Proton Ertiga

Proton Ertiga.
Sumber :
  • Paultan

VIVA.co.id – Setelah lama jadi perbincangan publik akhirnya pabrikan mobil asal Malaysia, Proton, meluncurkan produk kerja sama dengan Suzuki bernama Ertiga. Proton Ertiga dijual di Negeri Jiran dalam tiga varian, yakni Executive, Executive AT, dan Executive Plus AT.

Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza, Mana Potongan Harganya Paling Tinggi?

Dilansir Paultan, Kamis 24 November 2016, Proton menyebutkan jika harga termurah Ertiga dengan merek mereka yakni sebesar 58.800 ringgit untuk model manual Executive atau setara Rp179,8 juta. Sementara untuk model Executive AT dengan transmisi otomatis dijual dengan banderol 61.800 ringgit atau setara Rp190 juta, dan termahal Executive Plus dengan banderol 64.800 ringgit atau setara Rp199,2 juta.

Harga tersebut berstatus on the road, termasuk asuransi lima tahun atau garansi mobil dengan jarak tempuh 150 ribu kilometer. Proton Ertiga diimpor ke Malaysia dengan cara Completely Knocked Down (CKD) dari pabrik Suzuki di Indonesia, dalam jumlah 1.500 tiap bulan.

Harga Suzuki Ertiga dan XL7 Terbaru November 2024

Multi Purpose Vehicle B-Segment ini diproyeksikan Proton dapat mengisi celah di bawah Exora yang selama ini mengejar kalangan lebih mapan. Sesuai perjanjian antara Proton dengan Suzuki, model Ertiga yang dijual pabrikan otomotof Malaysia itu cukup identik dengan model yang ada di Indonesia. Hal ini lantaran tak banyak masukan yang diberikan insinyur dan desainer Proton terhadap Ertiga versi mereka. Artinya, jalur ini sama dengan model Mazda melalui produk VX-1.

Kendati demikian, ada satu spesifikasi Ertiga buatan Indonesia yang dianggap kurang sesuai dengan aturan keamanan di negara tersebut. Proton belakangan kemudian memutuskan untuk mengubahnya. Spesifikasi yang dimaksud adalah daya tampung mobil. Ertiga yang dijual di Indonesia mampu menampung hingga tujuh orang, dengan konfigurasi dua di depan, tiga di tengah dan dua di belakang.

Daftar Harga Mobil Low MPV Terbaru Oktober 2024

Namun, orang yang duduk di baris kedua bagian tengah hanya dibekali dengan sabuk pengaman model dua titik. Sementara, aturan di Malaysia mengharuskan semua penumpang memakai sabuk pengaman model tiga titik. Alhasil mobil yang diimpor ke Malaysia itu hanya boleh diisi maksimal enam orang, dengan konfigurasi dua di depan, dua di tengah dan dua di belakang.

Spesifikasi Proton Ertiga

Proton memasarkan Ertiga berlabel mereka dengan alasan sederhana. Selama ini Proton menyatakan memang fokus terhadap MPV pertama mereka Exora. Namun Exora memang ditargetkan pada pembeli 'matang' yang menginginkan kecanggihan dan kabin yang lebih lapang. Sementara pasar yang berkembang saat ini berada di bawah kelas Exora. Atas dasar itulah Proton tersadar dan kemudian bergegas melirik Suzuki melalui Ertiga untuk memenuhi kebutuhan MPV mereka dengan harga lebih terjangkau.

Proton Ertiga memiliki panjang 4.265 milimeter, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.685 mm tinggi. Sementara wheelbase yakni 2.740 mm. Dengan ukuran tersebut, Proton Ertiga lebih pendek 327 mm dan 114 mm lebih sempit dari Exora.

Proton juga nampak memberikan penyegaran ringan pada Ertiga versi mereka dari standar Suzuki. Grill kini nampak lebih lebar dan dibekali bar krom. Bumper depan juga telah didesain ulang dengan wajah yang ramah dan fog lamp lebih besar.

Kabin Proton Ertiga.

Beberapa fitur yang sudah terjejal pada varian terendah termasuk sistem musik 2DIN dengan masukan USB, daya ORVMs yang disesuaikan, sensor parkir bagian belakang, jok baris ketiga yang bisa melipat 50:50, serta sebuah layar multi-informasi sebagai standar. Sedangkan untuk sektor keselamatan, Proton Ertiga dibekali dua airbag alias kantung udara di bagian depan, pengereman ABS dengan EBD, serta ISOFIX.

Proton Ertiga didukung mesin bensin berkapasitas 1.4L empat-silinder bersumber dari Suzuki Ertiga. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 92 PS atau setara 90,71 horse power dan torsi 130 newton meter. Mesin dikombinasikan dengan transmisi manual lima-percepatan untuk model standar, dan transmisi otomatis empat-percepatan sebagai varian.

Lihat videonya di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya