Kurang Aman, Proton Ubah Spesifikasi Ertiga Indonesia
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Selain memasarkan Ertiga di Tanah Air, Suzuki Indonesia juga mengekspor mobil multi purpose vehicle itu dalam bentuk utuh ke Filipina, Thailand dan Vietnam.
Dan baru-baru ini, Ertiga juga resmi dijual di Malaysia. Namun, tidak lagi menggunakan merek Suzuki, melainkan Proton.
Hal ini dikarenakan, Proton telah resmi bekerja sama dengan Suzuki untuk menghadirkan produk merek Jepang itu di Malaysia.
Namun, seperti dilansir dari Paultan, Senin 21 November 2016, ada satu spesifikasi Ertiga buatan Indonesia yang dianggap kurang sesuai dengan aturan keamanan di negara tersebut. Oleh sebab itu, Proton memutuskan untuk mengubahnya.
Spesifikasi yang dimaksud adalah daya tampung mobil. Ertiga yang dijual di Indonesia mampu menampung hingga tujuh orang, dengan konfigurasi dua di depan, tiga di tengah dan dua di belakang.
Sayangnya, orang yang duduk di baris kedua bagian tengah hanya dibekali dengan sabuk pengaman model dua titik. Sementara, aturan di Malaysia mengharuskan semua penumpang memakai sabuk pengaman model tiga titik.
Alhasil, mobil yang diimpor ke Malaysia dalam bentuk completely knock down atau CKD itu hanya boleh diisi maksimal enam orang, dengan konfigurasi dua di depan, dua di tengah dan dua di belakang.
Selain masalah daya tampung, spesifikasi lain seperti mesin dan fitur sama persis dengan yang dijual di Indonesia. Bahkan, Proton juga masih mempertahankan nama Ertiga.
(mus)