Mercy Pertimbangkan Produksi MPV di Indonesia
- Dok: Mercedes-Benz
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus mendesak pelaku industri otomotif, agar mau melokalkan produk mereka sebanyak-banyaknya di Indonesia.
Saat ini, sudah ada beberapa produsen mobil mancanegara yang meningkatkan kandungan lokal produk mobil mereka. Salah satunya Mercedes-Benz, yang beberapa waktu lalu meluncurkan GLC dan GLS versi lokal.
Lantas, adakah niat mereka untuk melakukan hal yang sama kepada produk Sprinter dan V-Class? Mengingat, pasar multi purpose vehicle di Indonesia masih sangat tinggi. Sementara, Mercedes masih mengimpor dua produk itu secara utuh dari Jerman.
"Sejauh ini, keduanya masih diimpor. Kami enggak produksi di sini. Tapi, kalau permintaannya tinggi, kami pertimbangkan untuk diproduksi secara lokal," kata Managing Director Commercial Vehicle Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Ralf Kraemer, di Nusa Dua, Bali.
Hal yang sama diungkapkan oleh Departemen Manajer Produk Manajemen Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Yudi Lesmana. Ia mengatakan, produksi V-Class dan Sprinter secara lokal sedang dipelajari.
"Masih kami pelajari. Karena untuk melokalkan suatu model itu kan prosesnya panjang. Bisa lebih dari satu tahun. Kami pasti lihat dulu, dari segi permintaan pasar bagaimana, dari harga jualnya kalau dilokalkan bagaimana," kata Yudi. (ase)