Banyak Mercy Jadi Taksi, Konsumen Pribadi Malas Beli?
- www.turbonesia.com
VIVA.co.id – Meski memiliki status sebagai mobil premium, namun banyak mobil Mercedes-Benz yang dijadikan sebagai taksi. Bukan hanya mobil sedan saja, mobil segmen Multi Purpose Vehicle milik pabrikan asal Jerman itu juga banyak dilirik oleh perusahaan taksi.
Salah satunya yaitu generasi kedua V-Class, Viano. Namun pada Maret lalu, Mercedes kembali meluncurkan model MPV V-Class terbaru di ajang otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016. Lantas, akankah mobil ini jadi taksi lagi?
Menanggapi hal itu, Departemen Manager Produk Manajemen Mercedes-Benz Distribution Indonesia Yudi Lesmana mengatakan, tidak menutup kemungkinan bila V-Class terbaru dijadikan sebagai alat transportasi taksi.
"Tidak ada masalah. Bahkan, baik untuk kami, karena sering terlihat di jalanan. Tapi, sampai saat ini belum ada tawaran," kata Yudi kepada VIVA.co.id di Bali.
Hal ini, menurut Yudi, bukan sesuatu yang baru. Karena, sudah banyak negara di Eropa yang menggunakan mobil mewah itu untuk dijadikan taksi maupun moda transportasi umum lainnya.
"Kami tidak memblokir mobil kami jadi transportasi seperti taksi, kami akan dukung. Di Jerman, banyak taksi yang gunakan mobil kami, baik MPV maupun sedan. Jadi, bukan sesuatu yang baru," ujarnya.
Saat ditanya soal kemungkinan turunnya minat konsumen pribadi, akibat mobil yang hendak dibeli mirip taksi, Yudi mengatakan tidak perlu khawatir. Hal ini karena, desain yang diberikan berbeda spesifikasi dan nilai kemewahannya.
"Kita kan bisa bedakan ya. Yang kita jual untuk taksi, spesifikasi tertentu akan lebih rendah. Kalau yang untuk pribadi, tentunya akan kaya fitur dan disesuaikan dengan keinginan konsumen," katanya.