Mobil Otonom Butuh Komputer Super Kencang untuk Proses Data
- futurehumanevolution.com
VIVA.co.id – Teknologi otonom saat ini sudah bisa dinikmati oleh operator pesawat terbang dan kapal laut. Dengan adanya fitur yang diberi nama autopilot, pesawat dan kapal bisa melaju tanpa butuh dikendalikan oleh pilot atau nakhoda.
Sayangnya, teknologi ini belum bisa dinikmati oleh para pengguna mobil. Pengembangan teknologi otonom untuk mobil sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, namun hingga saat ini belum bisa diimplementasikan dengan sempurna.
Salah satu alasannya, jumlah data yang perlu diproses, agar mobil bisa bergerak sendiri dengan aman, sangat besar. Menurut Chief Executive Officer Intel, Brian Krzanich, data yang perlu diproses oleh komputer mobil otonom mencapai empat Terabyte (TB) setiap harinya.
Hal itu dikatakan Brian, saat menghadiri acara Auto Mobility LA, yang saat ini digelar di Amerika Serikat. Demikian dilansir dari Jalopnik, Rabu 16 November 2016.
Melihat kebutuhan tersebut, Intel sebagai produsen ‘otak’ komputer berniat untuk ikut terjun dalam pengembangan mobil otonom.
Bekerja sama dengan BMW, Intel berperan merancang komputer yang dapat mengolah data sebesar itu dalam waktu singkat. Untuk keperluan itu, Brian mengatakan, Intel siap menggelontorkan dana hingga US$250 juta, atau sekitar Rp3,3 triliun.
Dengan adanya komputer super kencang, diharapkan data yang dibutuhkan mobil dapat diolah dengan cepat, sehingga tingkat keamanan mobil menjadi semakin baik.
(ren)