Teknologi Ini Bisa Ubah Desain Mesin di Masa Depan
- FreeValve
VIVA.co.id – Setiap hari, para insinyur yang bekerja di perusahaan otomotif mencari cara baru untuk bisa memproduksi mesin yang irit bahan bakar dan berperforma tinggi.
Umumnya, mereka menambahkan teknologi baru yang bisa membantu komponen mesin bekerja dengan lebih baik lagi.
Namun, yang dilakukan oleh pria ini justru sebaliknya. Perancang mobil sport asal Swedia, Christian Von Koenigsegg, justru mengambil langkah sebaliknya. Ia ingin menghilangkan satu komponen mesin, agar performanya bisa lebih baik lagi.
Dilansir dari laman resmi FreeValve, Senin 14 November 2016, komponen yang dihilangkan adalah poros bubungan, atau camshaft. Komponen ini berfungsi untuk mengatur waktu bukaan katup masuk dan buang silinder mesin.
Koenigsegg mengganti fungsi poros bubungan dengan perangkat khusus yang diberi nama FreeValve. Alat ini akan membuka dan menutup katup menggunakan kombinasi energi hidrolik dan elektrik.
Dengan adanya FreeValve, maka waktu kinerja katup bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Dimensi mesin juga bisa dibuat lebih kecil, karena tidak lagi membutuhkan poros bubungan beserta gigi penggeraknya.
Saat ini, teknologi FreeValve sedang diuji coba pada mobil buatan China, Qoros. Hasil yang didapat hingga saat ini cukup mengejutkan, performa mesin naik sekitar 45 persen, sementara konsumsi bahan bakar turun 15 persen.
Bobot mesin juga bisa berkurang sebanyak 20 kilogram, membuat kerja mesin menggerakkan mobil menjadi lebih ringan.
Sayangnya, belum diketahui, kapan teknologi ini akan mulai digunakan pada mesin mobil-mobil yang dijual umum. (asp)