Isuzu Takut Rombak Panther Secara Menyeluruh
- Dok: Isuzu Astra
VIVA.co.id – PT Isuzu Astra Motor Indonesia masih ragu untuk menghadirkan model terbaru dari Panther. Padahal, mobil tersebut masih memiliki banyak konsumen setia di Indonesia.
Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 1991 silam, Panther baru hadir dengan model baru sebanyak dua kali, yakni pada 1996 dan 2000. Sedangkan, penyegaran terakhir dilakukan pada 2010.
"Jujur saya terkejut, karena konsumen yang membeli Panther tidak mempermasalahkan harga. Kami melihat, orang itu bisa berganti-ganti dengan model yang sama, hanya beda tahun," kata Direktur Pemasaran IAMI, Joen Boediputra, di Jakarta, Kamis 10 November 2016.
Hal tersebut, menurut Joen, karena Panther merupakan mobil yang telah teruji, sehingga konsumen tetap setia menggunakan tipe tersebut.
"Kesimpulannya, konsumen multi purpose vehicle (MPV) kami itu mengutamakan mobilitas tinggi, mudah dan murah," ujarnya.
Saat ditanya soal mengubah Phanter secara menyeluruh, Joen mengatakan IAMI masih ragu, karena takut menghilangkan sisi value Panther yang telah melekat selama ini.
"Itu yang menjadi perhatian kami. Bagaimana kalau kami kutak-katik, ternyata hilang value-nya. Jadi masalah, kalau kami terlalu banyak melakukan inovasi."
Sebagai informasi, Panther saat ini tersedia dalam empat varian, yakni type LS, LV, LM dan Gran Touring. Penjualan keempat model tersebut, sepanjang Januari-September 2016, telah mencapai 980 unit.
(mus)
Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022
Pameran Jakarta Auto Week 2022 menjadi saksi penjualan produk otomotif bermesin diesel pertama berstandar Euro 4.
