Isuzu Indonesia Kepincut Bikin LCGC
- auto.sanook.com
VIVA.co.id – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek (APM) Isuzu di Indonesia memiliki keinginan untuk bermain di pasar mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) yang kini kian seksi pasarnya di Tanah Air.
Meski memiliki keinginan tersebut, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Joen Boediputra, mengaku bila pihaknya terkendala masalah mesin. "Masalahnya Isuzu ini identik dengan diesel dan enggak ada diesel yang engine-nya kecil-kecil dan murah. Kalau ada, kami bisa jahit LCGC juga, tapi itu enggak ada. Karena itu kami enggak ada mobil murah," kata Joen di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 10 November 2016.
Karena pilihan model Isuzu yang terbatas, Joen mengatakan, strategi pabrikan otomotif asal Jepang tersebut lebih kepada after sales. Kepuasan konsumen juga tetap terjaga.
"Memang kami sadar bila passengers car kami terbatas. Kalau kami mau komplet secara masif itu enggak mungkin, karena varian kami enggak luas. Strategi kami memang lebih fokus kepada customer yang mengutamakan ketahanan, karena itu kami mengutamakan after sales, bukan hanya penampilan," tuturnya.
Sejauh ini, studi terkait mobil murah diakui memang terus dilakukan Isuzu Indonesia. Keinginan untuk bisa bermain di segmen tersebut, bukan menjadi hal yang mustahil.
"Memang kami harus melakukan studi di LCV (Light Commercial Vehicle) bisnis. Kita tunggulah mereka melakukan studi, sehingga R&D kami bisa bagaimana mendesain low cost engine dan bisa masuk ke LCGC atau lebih murah," ujar Joen.
Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022
Pameran Jakarta Auto Week 2022 menjadi saksi penjualan produk otomotif bermesin diesel pertama berstandar Euro 4.
