Bikin Pabrik Truk di Bogor, Mercedes Kucurkan Dana Rp263 M
- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meluncurkan tiga model truk baru, yaitu Mercedes-Benz 1623 C, Mercedes-Benz 2528 RMC dan Mercedes-Benz 3336 K.
Rencananya, model itu akan dipasarkan di Indonesia pada 2017 mendatang. Proses produksinya dilakukan di pabrik Mercedes-Benz yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, dengan status Completely Knock Down dari India. Sebelumnya pabrik ini hanya merakit mobil-mobil penumpang premium seperti sedan dan SUV.
Untuk keperluan produksi, pabrikan asal Jerman itu menanamkan modal dengan total US$20 juta, atau sekitar Rp263 miliar.
"Kami juga telah menambah jalur untuk produksi baru. Ini dimaksudkan untuk merakit sasis, dan dimulainya April 2017," kata Head of Daimler Truck Indonesia, Kevin Bangston, di Jakarta.
Bangston menuturkan, Indonesia merupakan pasar penting bagi truk Mercedes-Benz di kawasan Asia Tenggara, dan juga pasar ketiga terbesar di Asia, setelah China dan India.
“Beberapa tahun belakangan ini, pasar truk kelas berat dalam negeri turun menjadi 13-14 ribu unit per tahun. Namun kami prediksi, pasar di segmen ini akan kembali meningkat hingga 30 ribu per tahun, dalam enam hingga tujuh tahun ke depan," ujarnya.
Alasannya, lajut Bangston, karena permintaan sektor konstruksi dan infrastruktur mulai naik saat ini. Bangston pun berharap, Mercedes-Benz akan bisa memimpin pangsa pasar truk di Tanah Air.
Saat ditanya perihal jika potensi pasar di Indonesia tidak seperti yang diharapkan, Chief Executive Officer and Managing Director Daimler India Commercial Vehicle, Erich Nesselhauf mengatakan, mereka akan tetap mengimpor dari India.
"Kami juga akan mengupayakan, komponen dalam negeri truk-truk Mercedes tahun depan sebesar 40 persen," katanya.