Mitsubishi Indonesia Genjot 'Penantang' Mobil Murah
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia mengaku terpengaruh dengan hadirnya mobil-mobil ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang terus bermunculan di Tanah Air.
"Tidak dapat dipungkiri mobil LCGC jadi salah satu pilihan utama untuk new entry customer. Alasannya karena faktor harga dan masalah seven-seater," kata Head of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Sales Group PT KTB, Imam Choeru Cahya di Jakarta, Senin 7 November 2016.
Konsumen di Tanah Air, dikatakan sangat menyukai mobil yang mampu menampung tujuh penumpang dan dijual dengan harga terjangkau. Itu sebabnya, saat Toyota dan Daihatsu meluncurkan mobil terbaru dari segmen LCGC dan murah --Calya dan Sigra-- penjualan cukup moncer.
Untuk itu, Imam mengungkapkan bahwa pihaknya terus membuat strategi secara khusus untuk membendung dominasi mobil murah ramah lingkungan yang terus mendapat ruang di masyarakat. "Makanya kita harus terus membuat strategi-strategi khusus, semisal mobil Mirage, effort-nya harus lebih besar lagi," ujar dia.
Salah satu upaya yang dilakukan, lanjut Imam, yaitu dengan bekerja sama dengan pihak perusahaan pembiayaan untuk mendukung produk terbaru yang belum lama diluncurkan.
"Makanya kita sekarang salah satu yang support ini dari perusahaan pembiayaan. Kami juga sekarang bekerja sama dengan mereka untuk mendukung produk ini. Terus selain itu, November ini ada cashback Rp5 juta dan free aksesori senilai Rp3 juta (New Mirage)," tutur dia.
Dengan begitu, ritel diharapkan bakal mengalami kenaikan yang tentunya bisa membendung penjualan mobil murah. "Harapannya diler bisa konsentrasi ke produk baru, karena yang lama sudah habis sehingga bisa 300 unit sampai 350 unit per bulannya," kata dia.