Giliran Audi Tepergok Manipulasi Data Emisi Gas Buang
- Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id – Emisi gas buang menjadi salah satu faktor yang terus dipantau oleh berbagai negara. Hal ini dikarenakan emisi menjadi sumber dari kerusakan lingkungan, yang diakibatkan oleh menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
Itu sebabnya, mobil-mobil keluaran terbaru diperiksa kadar emisi gas buangnya, untuk memastikan jumlah emisi yang dikeluarkan tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan.
Terkait hal tersebut, pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen, diketahui pernah melakukan kecurangan dalam hal uji emisi. VW memasang alat khusus yang dapat mengurangi emisi gas buang, saat mobil diuji oleh pihak berwenang.
Kecurangan itu harus dibayar mahal oleh VW. Selain diwajibkan mengganti ratusan ribu unit mobil, salah satu pimpinan VW juga diminta untuk mengundurkan diri.
Kini, kasus yang sama kembali terulang. Hanya saja, kecurangan itu bukan dilakukan oleh VW langsung, melainkan anak perusahaannya, Audi.
Dilansir dari Jalopnik, Senin 7 November 2016, badan pengawas kualitas udara Kota California, Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan temuan kecurangan tersebut.
Beberapa mobil buatan Audi dipasang program khusus yang terhubung ke transmisi otomatis dan setir. Saat program mendeteksi mesin mobil hidup, sensor mengecek posisi setir.
Bila setir tidak berubah arahnya, maka program akan mengaktifkan mode khusus pada transmisi. Mode ini sudah diatur agar mesin menghasilkan emisi sesedikit mungkin.
Jika arah setir berubah sebesar 15 derajat, maka otomatis program akan mematikan mode tersebut.
Sayangnya, hingga saat ini pihak Audi belum mau memberikan komentar terkait temuan tersebut.