Melihat Perakitan Truk UD di Sunter
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – PT UD Trucks Indonesia mengajak sejumlah wartawan untuk melihat proses produksi truk Quester di Pabrik Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara, Selasa 18 Oktober 2016. Truk ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak 2013 lalu, hanya pabriknya saja yang baru.
Plant Division Head Gaya Motor Hery Kustianto mengatakan, untuk merakit satu unit Quester, di Pabrik Sunter, dibutuhkan waktu 15 jam dengan 12 tahapan. "Dari ujung ke ujung ke ujung total bisa 15 jam," kata Hery.
Dia mengatakan, perakitan tersebut melibatkan 200 pekerja. Pabrik ini memiliki kapasitas terpasang 200 unit per bulan. Namun saat ini baru memproduksi 160 unit. "Sehari 8 unit," ujar dia.
Sedangkan untuk komponennya, Hery mengatakan masih diimpor dari Thailand. Hanya ban saja yang sudah bikinan lokal.
"Kami sedang mengembangkan agar komponen lokalnya bisa lebih banyak," kata dia.
Selain memproduksi truk UD, Gaya Motor juga memproduksi Daihatsu, BMW, Isuzu, serta Geely.
Investasi Rp39 miliar
Untuk mengembangkan pabrik truk, dua anak usaha PT Astra International Tbk, PT Gaya Motor menggandeng PT Tjahja Sakti Motor, menginvestasikan US$3 juta atau setara Rp39 miliar.
Presiden Direktur TSM Anton Kumara mengatakan, investasi yang sudah digelontorkan itu untuk membangun dan menambah jumlah tenaga kerja, peralatan, serta permesinan di pabrik Sunter.
"Kami hanya sebagai importir komponen kendaraan UD Trucks secara Incompletely Knocked Down (IKD), sedangkan Gaya Motor menjadi perakitnya," kata Anton.
Ary menjelaskan, dari total investasi itu, US$1 juta di antaranya untuk relokasi dan pengadaan fasilitas. Sisanya untuk memenuhi kebutuhan lain, termasuk gudang, dan bangunan.