Cara Mudah Kenali Mounting Mobil Lawas harus Diganti
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Engine mounting memang termasuk kategori komponen slow moving atau bisa dibilang yang jarang diganti. Karena potensi kerusakan pada karet pegangan mesin ke sasis ini memang relatif sedikit atau jarang.
Tapi, tidak ada salahnya juga bagi pengguna mobil lawas jika ingin lakukan pemeriksaan pada karet ini. Tapi, sebelum lakukan pemeriksaan, ternyata ada tips untuk mengetahui gejala kerusakan mounting pada mobil Anda. Apakah itu?
Wawan, kepala bengkel Lili Shockbreaker, mengatakan, kalau karet mounting sudah rusak itu bisa dirasakan saat mesin sudah menyala. Kata dia, kalau karet sudah sobek saat starter mobil ada suara jedag-jedug tidak seperti biasanya.
Nah, untuk memastikan kerusakannya, lebih terasa jika mobil sudah berjalan. "Ketika transmisi sudah masuk otomatis putaran mesin terhubung dengan beban. Mounting yang rusak akan menimbulkan bunyi," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Ia mengatakan, karet yang sudah rusak itu juga sangat terdengar ketika Anda lepas gas. Menurutnya, dari ruang mesin akan ada suara 'jedag' tergantung dari seberapa parah tingkat kerusakannya.
Mengingat penggunaan mounting untuk mobil penggerak roda depan biasanya ada empat dan berpenggerak belakang hanya dua karet. Otomatis gejala kerusakan mounting sedikit berbeda.
"Mobil yang berpenggerak roda belakang akan ada getaran dari dalam kabin, dan ruang mesin yang sangat keras saat mesin hidup," katanya.