Beli Mobil Ford Baru, Varian yang Ada Terbatas
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – PT Ford Motor Indonesia (FMI) resmi menutup bisnisnya di Indonesia. Keputusan tersebut membuat banyak konsumen dan diler kecewa.
Sebab, konsumen tidak lagi bisa mendapatkan dukungan langsung dari Ford mengenai ketersediaan onderdil. Hal ini, juga membuat harga jual kembali mobil Ford turun cukup banyak.
Namun, menurut salah satu tenaga penjual diler Ford kreasi Auto Kencana di Jakarta Selatan, Yuni, sampai saat ini penjualan Ford masih stabil, terhitung sejak awal tahun.
"Walau sudah hengkang, tetapi masih bagus penjualannya. Jumlahnya masih stabil, meski ada penurunan juga," kata Yuni saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 10 Oktober 2016.
Sayangnya, diler tempat Yuni bekerja tidak lagi menerima pesanan model sesuai keinginan konsumen. Mereka, saat ini hanya menghabiskan stok yang ada saja.
"Iya, cuma ready stok saja yang ditawarkan. Konsumen tidak bisa inden barang yang diinginkan. Soalnya, kami mau tutup dan pindah ke Bintaro. Servis juga nanti harus ke Bintaro," ujar dia.
Sebelumnya, Ford Motor Indonesia (FMI) sudah menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana layanan purnajual, garansi dan ketersediaan onderdil di Indonesia.
Perusahaan yang dimaksud adalah RMA Group, yang berbasis di Thailand. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut soal pengambilalihan layanan tersebut. (asp)