Dua Pabrik Hyundai Setop Beroperasi Akibat Topan Chaba
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Topan Chaba yang menghantam Korea Selatan tidak hanya mengganggu aktivitas warga Kota Busan saja, namun juga beberapa kota metropolis lainnya yang ada di Negeri Ginseng tersebut.
Dilansir dari Reuters, Rabu 5 Oktober 2016, kota metropolis terbesar ketujuh di Korea Selatan, yaitu Ulsan, juga terkena dampak dari angin yang datang dengan kecepatan tinggi tersebut.
Menurut berita dari Xinhuanet, kecepatan angin Chaba mencapai 30 kilometer (km) per jam di titik luar, sementara jika diukur dari titik pusat, kecepatannya mencapai lebih dari 140 km per jam.
Angin yang datang bersama hujan deras membuat banyak wilayah terendam banjir. Hingga saat ini, dilaporkan tiga orang tewas dan banyak pabrik yang berhenti beroperasi.
Salah satu perusahaan yang harus menghentikan proses produknya adalah Hyundai. Dua pabrik Hyundai di Ulsan harus ditutup, akibat air masuk ke dalam pabrik.
Pabrik pertama digunakan untuk memproduksi mobil jenis sedan dan hatchback, Accent. Sementara satu pabrik lagi dipakai untuk merakit sport utility vehicle (SUV) andalan Hyundai, Santa Fe.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa kerugian yang diderita dan sampai kapan pabrik berhenti beroperasi.
Topan Chaba diperkirakan berangsung-angsur melemah dan bergerak menuju wilayah Jepang dalam beberapa hari ke depan.