Empat Penyebab Starter Mobil Tak Mau Berfungsi

Dinamo starter mobil.
Sumber :
  • Howacarworks

VIVA.co.id – Dinamo starter, merupakan salah satu komponen mesin kendaraan yang berfungsi untuk menghidupkan mesin. Dinamo starter mengubah energi listrik menjadi energi gerak, yang kemudian dipakai untuk memutar poros mesin (crankshaft).

DFSK Donasikan 3 Unit Transmisi CVT untuk Anak Sekolah

Seperti kebanyakan komponen mesin lainnya, dinamo starter juga bisa rusak. Akibatnya, pengguna kendaraan tidak bisa menghidupkan mesin.

Jika hal ini terjadi pada sepeda motor, masih ada solusi menghidupkan mesin dengan mengunakan engkol. Namun, untuk mobil, khususnya yang memakai transmisi manual, satu-satunya cara menghidupkan mesin tanpa dinamo starter adalah dengan mendorongnya.

Kia Seltos Terbaru Meluncur Besok di GIIAS 2024, Kini Punya 2 Varian Mesin

"Ada beberapa hal, penyebab dinamo starter tidak mau menyala. Salah satu contohnya, carbon brush habis," kata pemilik bengkel khusus servis dinamo Angkasa Teknik, Supardi, saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jalan Panjang, Jakarta Barat, Selasa 4 Oktober 2016.

Ada empat penyebab yang dapat membuat dinamo starter tidak berfungsi dengan sempurna, yakni:

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
  1. Pasokan listrik dari aki kurang. Jika aki lemah, dinamo starter tidak mau berputar. Dinamo membutuhkan arus listrik yang besar, sehingga aki harus benar-benar sehat.
  2. Solenoid starter rusak. Solenoid memiliki dua fungsi, menghubungkan listrik dari aki ke starter dan sebagai penghubung antara starter dengan mesin.
  3. Carbon brush habis. Komponen ini berfungsi sebagai titik penghubung antara listrik dari solenoid dengan kumparan starter.
  4. Kumparan di dalam motor starter terbakar. Umumnya ini terjadi saat starter dipaksa bekerja keras, sehingga panas yang dihasilkan bisa membuat kumparan starter terbakar. (asp)
Banjir melanda Sulsel mengakibatkan sejumlah kendaraan dan rumah terendam.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Membeli mobil bekas yang terkena banjir memiliki banyak risiko besar, dan cukup merugikan pembelinya di kemudian hari.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024