Kekurangan Calya-Sigra Menurut Honda
- Dok. TAM
VIVA.co.id – Duet Low Multi Purpose Vehicle (MPV) Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, yang resmi meluncur bulan lalu, cukup membuat heboh beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pesaing di Tanah Air.
Pasalnya, MPV ini masuk dalam kelas Low Cost Green Car (LCGC), sehingga bisa mengganggu pasar mobil keluarga. Dengan harga miring, konsumen sudah bisa mendapatkan mobil yang dapat menampung tujuh penumpang.
Namun, kehadiran Calya-Sigra dianggap tidak berpengaruh dengan penjualan mobil Honda. Alasannya, Honda menyasar segmen yang berbeda.
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengklaim penjualan mobil keluarga Mobilio tidak terpengaruh dengan adanya Calya-Sigra.
“Brio dan Mobilio tidak mengalami penurunan," ujarnya di Jakarta.
Hal itu bisa terjadi, karena konsumen Brio berbeda dengan segmen merek lain. Dan jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan Briio tahun ini mengalami peningkatan.
Menurutnya, mobil murah tujuh penumpang Honda adalah Mobilio. Meski mobil tersebut tidak masuk dalam program LCGC.
“Untuk merek lain, coba Anda bikin jadi taksi online, diterima enggak? Yang pasti, itu hanya sebagai pilihan konsumen, dan mereka bebas pilih," ujar Jonfis.
Jonfis menjelaskan, untuk saat ini, yang membuat tumbuh pasar Low MPV itu adalah taksi online. "Tapi, LCGC tujuh penumpang merek lain itu bukan Low MPV yang dinginkan Grab, Go-Car, Uber, dan lain-lain," ungkapnya. (ase)