Alasan Calya-Sigra Letakkan Persneling di Posisi Tak Lazim

Adalah Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman yang menjelaskan alasan pemosisian persneling Calya-Sigra yang terkesan anti-mainstream tersebut.

"Kenapa diletakkan di dashboard, karena kami menghitung ergonomis perpindahan gigi dan juga ketika diletakkan di atas, ruang tambahan di sekitar kaki antara driver dan penumpang jadi lebih luas," kata iwan saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 29 September 2016.

Ia mengatakan, dengan letaknya yang sangat berdekatan dengan kemudi tentu akan membuatnya lebih nyaman saat dikendarai.

"Lebih deket ke pengemudi juga kan. Meskipun untuk beberapa orang akan butuh penyesuaian. Tapi secara umum harusnya lebih nyaman. Sepanjang penggunaan, akan ketemu pola nyaman nya sendiri kok," katanya.

Sementara itu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi pun mengatakan hal yang sama. Dimana peletakan persneling tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan ruang dan juga mempertimbangkan faktor ergonomis pengemudi.

"Itu untuk mengoptimalkan ruang. Jadinya ruang pengemudi lebih luas dan juga tentunya tetap mempertimbangkan ergonomis nya," kata Anjar.

Bagi yang tidak terbiasa, kata dia, tentu pengemudi akan mudah menyesuaikan letak posisi dan jangkauannya. Hal ini dikarenakan pertimbangan sisi ergonomis pengemudi. "Tentu dengan mudah akan terbiasa, Karena posisi dan jangkauannya mempertimbangkan sisi ergonomis dari pengemudi dan pasti akan mudah," katanya.

Namun sebenarnya, bagi Daihatsu, posisi persneling di dashboard bukan hal yang baru di Indonesia. Beberapa produk mereka seperti Daihatsu Luxio, Sirion versi matik dan Gran Max berada di dashboard. Tapi untuk Toyota terbilang asing meski Alphard Vellfire juga menggunakan persneling di dashboard.