Kaca Film Mobil Perlu Sering Diganti?
VIVA.co.id – Hampir semua mobil baru yang dibeli konsumen saat ini sudah dibekali dengan aksesori kaca film. Alasan utama kaca film dipasang pada mobil yakni karena dipercaya bisa membuat kabin menjadi lebih adem, terutama saat matahari bersinar terik.
Manajer Layanan Pelanggan PT V-Kool Indo Lestari, Billy Susanto mengatakan, selain dapat meredam sinar matahari, kaca film juga bisa membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit.
"Kalau pengguna bisa sadar, penggunaan kaca film bisa membantu mobil menghemat BBM. Dengan panas yang berkurang akibat adanya kaca film, maka beban AC (air conditioner) jadi lebih ringan," kata Billy kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Namun, Billy menyarankan agar konsumen tidak memilih kaca film berdasarkan kepekatan warnanya saja. Konsumen juga harus memperhitungkan tingkat kejelasan melihat ke luar, saat berkendara di malam hari.
"Tentu ada batasannya. Kita harus melihat sekeliling dengan jelas. Jadi, jangan memilih kaca film yang terlalu gelap,” jelasnya.
Sementara untuk daya tahan, Billy mengatakan, rata-rata kaca film bisa bertahan hingga beberapa tahun. Kaca film tidak mudah rusak, karena posisinya berada di dalam kabin.
"Garansinya saja bisa lima tahun. Jadi, bisa dibilang awet," ujarnya.
Namun, jika pemilik mobil kebingungan dalam menentukan pergantian kaca film. Billy menjelaskan beberapa hal yang bisa jadi panduan agar kaca mobil fungsi kaca film tetap prima.