Apa Kaitannya Jarang Servis Bikin Mobil Boros BBM?
- Foto: WashingtonPost
VIVA.co.id – Meski saat ini beragam teknologi penghemat bahan bakar sudah bersarang pada setiap mesin mobil, tetapi bukan berarti jadi terbebas dari kontaminasi yang membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tak seperti biasanya.
Menurut Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), kunci agar mobil tetap irit dalam hal konsumsi bahan bakar adalah jangan pernah melupakan servis berkala. Kata dia, apabila beberapa komponen mesin melemah, secara otomatis permintaan bahan bakar akan semakin banyak, karena tidak mendapatkan pembakaran maksimal.
“Pembakaran yang tidak sempurna membuat bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Makanya jangan lupa untuk ganti oli, saringan-saringan lainnya yang ada pada mesin,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.
Selain itu, dari sistem pengapian dan ruang bakar atau injeksi dan klep juga menjadi salah satu penyebabnya. “Pengapian yang tidak sempurna dan ruang injeksi yang terdapat kotoran akan membuat debit bensin jadi lebih banyak,” ujarnya menambahkan.
Gangguan pada sistem pengapian lainnya akan menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna, karena hanya sedikit yang terbakar dan menjadi tenaga. Bahkan, ada yang sampai meninggalkan kerak pada ruang bakar dan tenaga jadi berkurang.
Ia mengatakan, faktor lain yang dapat menimbulkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros itu dari komponen penggeraknya. “Beberapa part penggerak seperti kampas kopling, bearing roda, dan sistem pengereman menjadi faktor lainnya kalau bahan bakar menjadi boros.”
Menurut dia, seperti kampas kopling yang sudah mulai aus atau tipis dapat membuat efisensi bahan bakar berkurang. Karena, untuk mencari torsi dari kitiran bawah dan atas agak susah. Sehingga membuat mesin harus bekerja lebih keras dari biasanya.
(mus)