Daihatsu Ayla Diekspor ke Luar Negeri, Sigra Juga?
- Dian Tami Kosasih/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Industri otomotif nasional saat ini terus berkembang, seiring dengan potensi pasar dalam negeri yang semakin prospektif. Selain itu, pasar otomotif global, terutama di negara-negara Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Utara, juga masih terbuka luas.
Prospek yang menjanjikan itulah yang memotivasi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) produk Daihatsu di Indonesia, untuk meningkatkan kuota ekspor.
Berbagai merek yang diproduksi ADM, seperti Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Terios, serta Grand Max D dan Grand Max T, sudah dikirim ke negara-negara tersebut. Terakhir, ADM mengirim mobil low cost green car (LCGC) Ayla ke Filipina.
Lalu, apakah ADM juga memiliki rencana untuk mengekspor LCGC terbaru mereka, Daihatsu Sigra?
Menurut Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra, sejauh ini pihaknya masih memusatkan pemasaran Sigra untuk kawasan domestik.
"Kapasitas yang kita gunakan untuk pasar domestik. Kalau misalnya nanti sudah settle dan ada lebih, kita cari pasar ekspor," kata Amelia di Jakarta.
ADM juga belum bisa memperkirakan, kapan Sigra bakal mendunia. "Belum tahu kapan. Sekarang saja baru dua bulan. Belum ada negara lain yang studi juga," ujarnya.
Khusus untuk LCGC Ayla, ADM sudah melakukan ekspor hampir ribuan unit.
"Ayla di Filipina, target awal 500 unit. Tetapi, sekarang sudah 1.800 unit yang terjual, tiga kali lipat. Tetapi, belum masuk ke negara lain. Beberapa negara sedang penjajakan, tetapi belum deal," ungkapnya. (asp)