Calya-Sigra Mendulang 'Poin' di Luar Jakarta
- Dok. TAM
VIVA.co.id – Mobil serbaguna seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) memang menjadi pilihan bagi konsumen di Tanah Air. Apalagi, jika harga yang dibanderol terjangkau seperti di kelas mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Hal ini pula yang membuat si kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra melejit penjualannya meski belum lama diluncurkan. Bahkan, untuk Calya, selama Agustus 2016, penjualan retail (diler ke konsumen) sebanyak 8.266 unit atau hampir menyamai total jualan Avanza yang mencapai 9.762 unit.
Menurut Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, meski baru dijual, Calya mendorong tren positif passenger car Toyota, terlebih di segmen MPV. “Pasar Calya di daerah cukup besar. Ini membuktikan bahwa kehadiran entry MPV juga sangat diminati oleh masyarakat daerah-daerah,” kata Henry.
Ya, untuk penjualan Calya sendiri, DKI Jakarta hanya menyumbang 27,2 persen. Sedangkan 72,8 persen disumbang daerah dengan perincian Jawa Barat sebesar 17,9 persen, Jawa Timur sebesar 7,1 persen, dan sisanya tersebar di hampir semua wilayah di Tanah Air.
Dengan adanya Calya segmen MPV Toyota diklaim mencetak rekor penjualan ritel tertinggi sepanjang tahun, dengan jumlah 25.328 unit di Agustus 2016. Angka ini meningkat jauh lebih tinggi dari rata-rata bulanan yang hanya 18 ribu unit.
Pencapaian itu menjadikan market share Toyota di segmen MPV melejit menjadi 58,5 persen. Adapun salah satu varian Calya yang paling laris adalah tipe G manual. Bahkan selama ajang pameran GIIAS 2016, sebanyak 57 persen atau lebih memesan tipe tersebut.
Toyota Calya hadir dalam lima varian, yaitu E Standar Manual, E Manual, E Matik, G Manual, dan G Matik. Harga masing-masing antara Rp129,6 - 150 juta on the road Jakarta.