Mobil Penyok Tapi Dana Minim, Coba Sambangi Bengkel Ini
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Bodi mobil yang penyok karena kecelakaan tak terduga tentu sangat mengganggu keindahan kendaraan. Apalagi mengalami kerusakan yang parah, sudah barang tentu pemilik bakal risih melihatnya.
Biasanya untuk memperbaiki mobil yang mengalami penyok, sebagian orang lebih memilih untuk membawanya ke diler resmi untuk menjaga keamanan mobil. Namun, biaya memperbaikinya lebih besar bila membawa ke bengkel resmi, lalu bagaimana alternatifnya?
Solusi lainnya, banyak pemilik kendaraan yang memanfaatkan bengkel ketok magic untuk memperbaiki mobil penyok. Salah satunya bengkel ketok magic PH Supri yang berlokasi di Kalibata Raya, Cawang, Jakarta Timur. Bengkel ini diketahui sudah beroperasi selama 28 tahun, dan sudah akrab di telinga para pemilik kendaraan.
Menurut Riyanto, salah seorang pekerja di bengkel tersebut, model mobil apapun dapat diperbaiki dengan tingkat kerusakan yang ringan hingga rusak parah. "Mobil Eropa ataupun mobil Jepang bisa kami kerjakan, waktunya juga cepat kalau kerusakannya ringan, dan terlama apabila rusak parah, pengerjaannya sekitar satu bulan," kata Riyanto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 19 September 2016.
Ia mengatakan, untuk masalah harga, sangat variatif, tergantung dari tingkat kerumitan dan juga kerusakan yang diderita mobil. "Dilihat seberapa tingkat kerusakannya. Kalau kecil Rp100 ribu, diketok saja, itu belum termasuk cat, kalau dengan cat Rp700 ribu, itupun dilihat warna catnya dan model mobilnya," ujar dia.
Untuk mobil yang mengalami rusak parah, misalkan bodi depan hancur rata, kata dia, harganya cukup relatif murah dibandingkan dengan resmi. "Misalkan bodi depan mobil rusak parah, harganya sekitar Rp50 jutaan dan tergantung mobil serta spare part yang digunakan," tutur dia.
"Kalau di kami ketelitian penting, agar penggunanya dapat merasa puas, dijamin bagus pokoknya," kata dia.Â
Aplikasi Ini Bisa Pantau Perawatan Kendaraan Niaga Secara Efisien
Fleetify, sebuah aplikasi atau platform untuk maintenance armada kendaraan niaga secara efisien dan terintegrasi.
