Bahaya Sering Aktifkan Defogger di Mobil

Tombol defogger di mobil.
Sumber :
  • Yourmechanic

VIVA.co.id – Fitur defogger yang tersemat pada kebanyakan mobil sengaja dipasang untuk menghilangkan embun di kaca belakang. Cara kerjanya adalah dengan mengalirkan listrik melalui kawat, yang nantinya akan menghasilkan panas.

Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman, mengatakan, sebaiknya pengemudi jangan terlalu sering menggunakan defogger. Alasannya, selain bisa merusak kaca, pemakaian bensin akan jadi lebih boros.

"Semakin besar arus listrik yang dikeluarkan, semakin boros juga pengeluaran bensin, meski tidak terlalu signifikan," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 15 September 2016.

Selain Punya Perintah Suara, Mobil Wuling Bakal Lebih Canggih

Menurutnya, arus listrik yang besar itu tidak terlalu berpengaruh pada pemakaian aki, selama sistem kelistrikan masih normal.

"Selama aki sehat dan alternator sehat, tidak berpengaruh. Karena, alternator akan bekerja menyalurkan listrik saat mesin hidup," jelasnya.

Di Mobil Masa Depan, Sandaran Tangan Bisa Jadi Layar Sentuh

Ia mengatakan, rata-rata sistem defogger sudah dilengkapi dengan pembatas waktu. "Untuk Toyota, defogger menyala hanya 15 menit, setelah itu otomatis mati. Kalau produk lain, ada yang 10 menit, ada juga yang 15 menit," ungkapnya.

Pembatas waktu ini akan bekerja saat defogger diaktifkan. "Kalau kaca terlalu panas, akan mudah retak,” kata Iwan.

BYD Yangwang U8

Kaleidoskop 2024: Beragam Teknologi Canggih di Mobil Masa Kini

Teknologi otomotif dalam kendaraan modern telah berkembang pesat, memberikan dampak signifikan bagi pengalaman pengguna.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024